Wednesday 31 July 2024

YOU ARE MY SWEEET MATCHA

* BERAWAL DARI KETIDAK SENGAJAAN *


Bertemu dalam ketidak sengajaan di sebuah coffeeshop. Sibuk menatap layar dengan kesibukan masing masing. 

" Aduh ! ". Terdengar suara lembut seseorang ketika tersandung kaki ku yang sedikit menghalangi jalannya. 

" Oh Maaf, kamu gak kenapa napa ". Sambutku dengan perasaan bersalah.

" Gak kenapa napa kok ". Jawabnya dengan wajah yang terlihat teduh dengan kedua tangan yang memegang secengkir matcha latte di tangannya, 

Dia pun kembali berjalan menuju arah mejanya, 


Waktu sudah menunjukan jam 9 malam. Hujan di luar semakin deras. 

" Ah shit, lupa bawa jas hujan lagi ". Gerutuku dalam hati. 

Melirik ke beberapa sudut tempat itu ternyata masih banyak orang yang masih sibuk dengan kesibukannya masing masing. Termasuk wanita yang tadi tak sengaja tersandung oleh kakiku. Sepertinya dia sedang menikmati music yang di dengarkannya. Aku perhatikan kepalanya bergerak gerak seakan mengikuti irama musik yang sedang di dengarkannya. Senyumku melebar. 

Suara notif pemberitahuan masuk ke handphoneku yang aku simpan persis bersebalahan dengan laptopku. Ternyata story ku di repost oleh coffeeshop tersebut. Karna gabut, aku coba buka instagram official tempat itu, satu demi satu aku sctoll story setiap orang yang di-reposrt oleh coffeeshop tersebut. Hingga akhirnya aku melihat sebuah story yang terlihat lucu dengan design yang unik. Penasaran siapa dia, sayangnya akunnya terprivate. Hanya sebuah bio profile dan photo tangan yang sedang memegang setangkai bunga yang terlihat.


Andini Larasati 
" Not coffee addict, but i like my MATCHA " 


Hujan di luar sudah mulai reda, dan waktu sudah menunjukan jam 9.30 malam. Lebih baik aku pulang sekarang daripada nanti hujan semakin deras. 

-----

Pagi ini di bangunkan dengan suara alarm yang sedikit kencang. Memang sengaja aku naikan volumenya karna takut kesiangan. Entahlah tadi malam sulit banget tidur. Sekitar jam 2an mata ini udah mulai terasa lelah hingga akhirnya aku terlelap dalam balutan hangatnya selimut

Akhir akhir ini bandung terasa dinging banget, bahkan untuk menyentuh air mandi di pagi hari saja rasanya males. Ah seandainya hari ini hari libur. Rasanya setelah shalat subuh ingin melanjutkan tidur kembali. 

" Yuk semangat yuk ". mencoba untuk menyemangati diri sendiri. Inget, kita itu perintis bukan seorang pewaris. 


07:56 akhirnya aku sampai di tempat kerjaku. Seperti biasanya sebelum masuk kantor aku membeli beberapa gorengan sebagai pengganjal perut di pagi ini. Dan tak lupa di temani dengan segelas kopi creamy latte membuat suasana pagi ini terasa hangat. 

" Dit, malam ini ada acara kemana ?, Nonton Deadpool Wolverine yuk. Udah tayang tuh'. Ajak rendy yang berteriak di sebrang mejaku. 

" Jam berapa ?. Jangan malam malam ya. Har ini gw ngantuk banget karna tadi malam gak bisa tidur ".
" jam 18.30 ya, gimana  ? ". 
" Boleh, talangin dulu ya, nanti gw ganti ". 

Alhamdulillah kerjaan hari ini gak terlalu numpuk, jadi aku bisa leyeh leyeh sedikit. Gabut nih kalau kerjaan udah kelar begini, Akupun membuka hp dan membuka semua akun media sosiasl ku termasuk instagram. Aku penasaran dengan sosok seorang yang membuat story yang lucu dan unik itu. Kembali aku coba membuka instgaram coffeeshop tersebut dan mencari story yang tadi aku lihat tadi malam. 

Karna rasa penasaran yang begitu dalam tanpa pikir panjang akupun lansung nge-add instagram tersebut,

Akhirnya waktu pulangpun tiba, Aku, Rendy dan Reza bergegas untuk pergi ke salah satu mall yang tidak jauh dari tempat kerjaku. Sambil menunggu jam film itu di mulai. Aku pergi ke toilet yang berada di dalam gedung bioskop tersebut. Keluar dari toilet aku melihat sosok perempuan yang tadi malam aku lihat di coffeeshop itu. Dia sibuk dengan HP nya sehingga dia tidak melihat ke arahku. Tapi aku melihat ke arahnya, Kami berpapasan tapi tidak saling menegur sapa. 

Semerbak wangi parfum Giardano Gold Esenca tercium kedalam rongga hidungku. Parfum yang digunakan persis sama seperti parfum yang dulu aku belikan untuk alm, ibuku. 

Pemberitahuan bahwa bioskop sudah di mulai terdengar ke dalam toilet. aku segera bergegas untuk pergi ke studio 3 tempat dimana film Deadpool ini di putar. 

" Lama amat lo, kaya cewek ". Bentak Reza yang dari tadi menungguku di lorong depan pintu studio 3. 
" Yuk masuk yuk ". Ajak Rendy yang dari tadi udah gak bisa sabar untuk menonton film hero favoritnya. 

Kami pun masuk dan mencari seat F no 7, 8 dan 9. Tak selang berapa lama kami duduk, Wangi parfume itu aku cium kembali. Aku yakin perempuan itu ada disini. Aku coba memperhatikan setiap sudut kursi yang ada di bioskop itu dan berharap bisa melihat perempuan itu kembali . 

" Woy Dit, lo lagi nyari apa sih ?. Perasaan gw lihat tadi kepala loe muter muter kaya lagi nyari orang. "  Tanya Reza dengan wajah yang penasaran. 

" Eng..., Engak kok. Tumben saja malam ini yang nontonnya rame ". Jawabku yang masih sedikit kaget dan bingung. 

Hampir 2 jam lebih akhirnya filmnya selesai. kami bertiga pun bergegas untuk pulang ke kosan masing masing, 











    
   

    


Share:

0 comments:

Post a Comment