DI BALIK JENDELA
Melihat mu dari sebuah kejauhan adalah cara ku memujimu
Memuji tanpa aku sadar siapa aku dan siapa kamu ?
Jangankan untuk berada di dekat mu
Untuk memanggil namamu saja, apa dayaku ?
Di belakang sebuah tirai aku berdiri
Mencoba memandang sebuah jati diri
Inginku belari
Namun, jangan kan untuk berlari
Untuk hanya sekedar berdiri saja aku tak punya nyali
Duduk di balik sebuah tirai sudah menjadi kebiasaan ku
Kebiasaan dimana aku memandang mu dari sela sela tirai rumahku
Memandang sosok seseorang yang selalu mengetuk hati bathinku
Bukan dengan kecantikan mu ,
Tapi dengan pribadi mu
Sebuah kursi dengan 2 roda akan menjadi saksi hidupku
Saksi dimana aku mencoba berusaha mengayuh dengan kedua tanganku
Menuju ke arah jendela kamar ku
Bukan untuk melihat orang orang di sekitar ku
Hanya sekedar ingin melihat mu
Sadarkah kamu ?
Bahwa di balik sebuah jendela kamar itu
Sedang duduk seseorang yang menunggu mu
Duduk dengan topangan 2 roda di kanan dan kiri kursi
Dan itu adalah
AKU
0 comments:
Post a Comment